Layanan ini muncul karena kebutuhan pengelolaan data klaim asuransi kesehatan yang saat ini traffic-nya semakin banyak, dan meningkat karena Jaminan Kesehaan Nasional (JKN) bagi seluruh rakyat Indonesia oleh BPJS Kesehatan per 1 Januari 2014.
Dalam sambutannya, Executive General Manager Divisi Solution Convergence TELKOM yang diwakili oleh Herry Sartono Hamidjaja menyampaikan bahwa Telkom sangat tertarik untuk menyediakan layanan paperless claim bagi industri kesehatan, karena ini merupakan cikal bakal clearing house transaksi kesehatan di Indonesia.
Telkom telah berpengalaman mengelola data dalam jumlah besar dan telah menjadi clearing house transaksi per-bank-an. Layanan paperless claim ini akan membuat pengiriman data klaim asuransi kesehatan dari rumah sakit ke perusahaan asuransi bisa lebih cepat karena semua berbasis elektronik sehingga verifikasi dokumen tagihan oleh perusahaan asuransi akan lebih cepat.
Hal ini akan berdampak pada peningkatan layanan baik dari sisi rumah sakit maupun perusahaan asuransi. Layanan Paperless Claim ini akan diterapkan secara bertahap dimulai di wilayah sekitar Tangerang, mengingat Rumah Sakit di seputar JABODETABEK cukup banyak dan selanjutnya akan diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Direktur RS Mayapada, dr. Dedi Tedjakusnadi, MARS. pada sambutan launching layanan Paperless Claim di RS Mayapada Tangerang hari ini (17/4), menyambut baik kerja sama yang dilakukan RS Mayapada dengan TELKOM Group (Telkom, AdMedika dan Yakes TELKOM) dan berharap dengan paperless claim maka RS Mayapada dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar