Laporam yang dirilis Consumer Report National Research Center mengungkapkan bahwa angka pencurian smartphone meningkat secara drastis. Pada 2012, sekira 1,6 juta smartphone dicuri. Lalu pada 2013, jumlahnya naik dua kali lipat menjadi 3,1 juta unit.
Di sisi lain, untuk angka smartphone yang hilang, naik dari 1,2 juta unit menjadi 1,4 juta pada 2013. Demikian seperti dilansir Phone Arena, Sabtu (19/4/2014).
Persentase peningkatan pencurian dan kehilangan smartphone ini dinilai cukup mengkhawatirkan. Terlebih, hanya 36 persen responden survei yang mengamankan perangkat mereka dengan PIN.
Data lain yang diketahui dalam survei ini adalah 29 persen pengguna mengamankan data di smartphone ke komputer atau layanan online, 22 persen memasang software untuk mengetahui lokasi ponsel, dan 12 persen menggunakan aplikasi antivirus.
Selain itu, 11 persen menggunakan PIN lebih dari empat angka, 8 persen menggunakan software yang bisa menghapus konten di smartphonemereka, dan 7 persen menggunakan fitur keamanan selain sistem penguncian layar.
Namun diketahui, 34 responden tidak melakukan apa pun untuk melindungi perangkat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar